Jumat, 27 Februari 2015

Disini Kami Semua Sama #NNRP 2015



Huruf P dalam Kata NNRP sempat menjadi misteri selama berbulan-bulan akhirnya  terkuak setelah diumumkan bahwa acara tahunan Nusantaride akan dilaksanakan di Pangalengan Bandung pada tanggal 20-21 Februari 2015. Akhirnya berbagai jurus mulai dilancarkan agar bisa mendapatkan izin dari Ibu Negara (*dibaca istri) untuk mengikuti acara ini mengingat memang sudah pensiun untuk momotoran semenjak anak pertama lahir tahun 2012. Akhirnya dengan rahmat tuhan yang maha esa dan didorong keinginan yang luhur (kaya pembukaan UUD 45) izin itu akhirnya turun juga mulailah atur strategi untuk meracuni teman2 sekitar agar mengikuti acara NNRP. Hasilnya 4 orang teman terjaring racun NNRP dan 2 diantaranya merupakan baru pertama kali mengikuti acara Nusantaride.
Persiapan kemping

ON THE WAY
Hari yang dinantikan akhirnya tiba juga . Yup tanggal 19 Februari 2015 merupakan jadwal keberangkatan menuju NNRP dan telah ditentukan titik kumpul di Mc.D Alam Sutera jam 10 Malam. Segala kebutuhan kemping sudah dipersiapkan namun berita kurang sedap hadir takala jam 5 sore salah satu teman (sebut saja Budi) mengabarkan bahwa ia masih berada di Padang karena ada pekerjaan dan baru dapat pesawat jam 9 malam. Akhirnya setelah berdiskusi dengan teman yang lainnya diputuskan akan dibuat 2 kloter keberangkatan. Kloter pertama berangkat sesuai jadwal jam 10 malam dan kloter 2 berangkat menunggu teman yang dr padang pulang ke tangerang (bintaro). 
Ksatria bajaj hitam siap mengaspal kembali

  Jam 11 malam akhirnya sudah berkumpul di Tikum 1 di Mc.D alam Sutera ada 6 motor ( Megapro 2, Vixion 1, Pulsar 2, Jupiter MX 1) dan sesuai rencana kloter 1 berangkat duluan kecuali saya yang langsung meluncur ke bintaro kerumah Jun ( Absolute Revo Khilaf) sambil  menunggu  teman yang dari padang . akhirnya jam 02.00 dini hari kita sudah stay dirumah budi dan kebetulan hanya selang 10 menit beliau baru datang dari bandara. Langsunglah disuruh berkemas dan ikut sebagai boncengers saja mengingat kondisinya yang kecapaian. Klo didingat mungkin lebih seperti adegan penculikan karena hanya beberapa saat baru datang dirumah sudah dibawa lagi menuju Pangalengan Bandung. Setelah berkomunikasi dengan rombongan 1 ternyata mereka menunggu di masjid Atta- awun Puncak dan bertambah menjadi 9 motor karena ada beberapa teman NR yang gabung rombongan. Jam 2.30 Wib mulai start dari bintaro 2 motor yakni pulsar 180 dan absolute Revo dengan pekiraan sampai puncak pukul 4.30 -5.00 Wib. sempat khawatir dengan isu begal yang marak namun tekad sudah bulat berangkat malam itu juga.
Baru datang dari Padang langsung ke Pangalengan
Absolute Revo Khilaf

Ternyata perkiraan salah. Sepanjang jalan lumayan ramai bahkan sempat beberapa kali melihat jam tangan karena seperti jam 5 pagi. Memasuki parung kekhawatiran akan bahaya begal ternyata sirna karena yang nongol bukan begal namun banyak CABE-CABEAN sepanjang jalan yang tengah menonton Balapan Liar di jalan raya Parung. Tanpa disangka jam 4 sudah sampai di Puncak untuk bertemu kloter 1. Disinilah keunikan Nusantaride, padahal ini merupakan pertama kali bertemu namun sudah disambut hangat. Bahkan sampai hingga sekarang tidak ingat  nama yang kemarin gabung dipuncak. Akhirnya dengan total 11 motor berangkatlah menuju pangalengan. Menusuknya udara dingin menjadi sesuatu yang sangat dirindukan 3 tahun belakangan ini karena pembatasan momotoran oleh ibu Negara. Jam 5.30 rombongan istirhat di masjid ciranjang sambil sarapan bubur ayam dan jam 7 pagi perjalanan dilanjutkan. 
Rest Di Ciranjang

Menunggu matahari Terbit
Memasuki Wilayah Pangalengan
Foto By ; Goesti Popo

Mulai Mereng-mereng
Foto By ; Goesti Popo

Bagian Dokumenter
Foto By ; Goesti Popo

Selama perjalanan dari ciranjang sampai bandung lalulintas sudah mulai ramai lancar bahkan ketika memasuki bandung dihadapkan kemacetan yang lumayan parah hingga akhirnya belok kanan melalui jalan Batu jajar bandung. Perjalanan memalalui Batujajar ini bias dibilang kurang nyaman karena jalanan banyak yang rusak dan panas yang menyengat.lumayan menguras konsentrasi dan tenaga karena harus pintar-pintar mencari jalan hingga Akhirnya Jam 11 Siang rombongan memasuki Area NNRP.
LOkasi NNRP
Foto By :Achmad Yunus

Mendirikan Tenda

NNRP 
ON THE SPOT
Pertama kali memasuki Area NNRP sudah terlihat betapa megah dan meriahnya acara ini. Dan benar saja setela register sudah ada ratusan tenda NR yang lain sudah berdiri. Rombongan kami pun terpecah menuju spot tenda yang terbaik menurut pemikirannya masing-masing. Jam 11.30 tenda sudah terpasang dan persiapan untuk menuju masjid guna melaksanakan Shalat Jumat. Ketika dimasjid ternyata sudah banyak teman-teman NR dan yang lebih menarik ialah parkiran motor dimasjid mendadak ramai oleh motor dengan berbagai plat nomor. Kesempatan seperti ini tidak disia-siakan oleh beberapa anak kecil dari penduduk sekitar untuk melihat-lihat bahkan menaiki motor-motor yang terpakir sehingga lebih mirip Indonesia Motor Show. Hehehehe
Sehabis sholat jumat kami bergegas mencari rumah makan bersama mas Dewan Wahyudi yang datang jauh-jauh dari lampung untuk mengikuti Acara NR di pengalengan ini. 
Turangga sang tunggangan mas Dewan
Foto By : Dewan Wahyudi
Akhirnya ditemukanlah rumah makan sederhana namun sayang seribu sayang ternyata nasinya habis pemirsa.. mau tidak mau menunggu sekitar 30 menit samapi nasi matang maka kami pun dengan lahap makan siang menjelang sore ini. Dan yang terpenting adalah harganya MURAH SEKALI rata-rata hanya 6000-7000 termasuk the manis. Sehabis makan kami pun bergegas kembali ke tenda untuk beristirahat karena kami yakin esok hari akan banyak acara yang membutuhkan tidak sedikit energy. Sesampai ditenda masing- masing tanpa dikomando semuanya bobo cantik ..hehehehe
Bang jack Sedang Memberikan Coaching Clinics
*foto By; Putra Bangsa
Tiba-tiba mata ini terbuka dan sempet menggerutu ‘ siapa sih nih pagi-pagi dah berisik bener” setelah melihat jam tangan ternyata masih jam 16.30 . Okelah ternyata memang nyawa saya belum kumpul semua jadi ngelindur begitu. Setelah terkumpul semua nyawa bergegas keluar tenda untuk mengetahui sumber suara. Ternyata bang jack sedang memberikan Coaching Clinic tentang mengendarai sepeda motor. Sempet pengen ikutan tapi nampaknya badan masih belum begitu Fit sehingga cukup memperhatikan saja.
Matahari berganti dengan bulan menandakan sang malam telah hadir. Dinginnya udara mulai terasa. Acara di tenda utama telah dimulai dengan kata yang tidak bisa saya lupakan yaitu “KATA SIMON’ sebuah games yang sangat menarik dan dibawakan dengan apik oleh host NR. Acara dilanjut dengan Sharing dari wanita Luar Biasa bernama Mbak Sri dengan segala keterbatasannya namun bisa membuat hal yang luar biasa. Disambung dengan sharing bro agni dari Recon yang dapat memberikan inspirasi bagi kita semua. Dinginnya malam tak mampu mengalahkan kehangatan para NR yang berkumpul untuk saling bercerita  walaupun sebelumnya belum pernah bertemu..inilah Nusantaride ketika kita berkumpul atas nama keindahan alam Indonesia dan pencinta roda 2 tanpa mengenal merk,komunitas/club,dan jenis motor.
Dinginnya lumayan menusuk kulit

FUN RALLY
Udara pagi yang sejuk telah membangunkan kami. Secangkir kopi dan Roti menjadi menu sarapan nikmat kami. Ya pagi itu merupakan acara hari kedua NNRP .panitia tengah mempersiapkan Fun Rally yang merupakan Ciri Khas dari Acara Nusantaride. Sebelumnya bang jack kembali memberikan arahan tentang mengendari motor dan Hard Brake. Dan lebih dari 100 motor mengikuti Fun Rally
Semangat pagi

Mulai lapar

Sarapan pagi


Sarapan Cireng Rujak

Suasana Pagi

Jalur Fun rally ini menyusuri perkebunan teh sekitar NNRP. Segala jenis motor mengikuti acara ini.mulai dari jalan rusak hingga lumpur dilahap oleh para peserta . tak jarang peserta rally ada yang terjatuh namun bukannya sakit yang dirasakan malahan tawa bahagia yang terpancar inilah fun rally sebenarnya
Persiapan Fun Raly 


Jalur Fun Rally
Tertawa Sehabis terjatuh
Hasil Fun Rally, Absolute Revo Khilaf


Setelah fun rally peserta kembali ke lokasi NNRP untuk mengikuti lomba Slow race. Tak disangka sekitar 106 peserta mendaftar untuk mengikuti slow race ini
Persiapan Slowrace

Gas,Rem,Kopling..tahan semua biar ga jatuh
Saya pun tak mau ketinggalan mengikuti acara ini. Dan Alhamdulillah sebuah jacket Respiro bisa masuk kedalam box motor saya  berkat masuk dalam  5 terbaik dari perlombaan ini.
5 Terbaik Slowrace


Dan akhirnya tiba waktunya untuk berkemas karena jam menunjukan jam 1 siang. Ada kesedihan karena harus berpisah dengan segala kehangatan dari sahabat NR. 

Disini kami semua sama

keindahan alam dipadukan dengan persahabatan

Akhirnya rombongan kami yang terdiri dari 5 motor (vixion 2, Absolute Revo Khilaf, Mega Pro dan Pulsar) meninggalkan acara dan menuju kembali kerumah masing-masing. Semoga tahun depan masih bisa berpartisipasi dalam NNR…. 2015
kembali Pulang

Spot wajib Foto-foto






NB :  jun dengan motor absolute revonya Alhamdulillah bisa mengimbangi motor yang lainnya selama perjalanan berangkat dan pulang sehingga saya nama kan Absolute Revo Khilaf

Video Perjalanan NNRP 2014

Dokumentasi Lainnya :
Yudi dengan badak putihnya

Purwoaji yang tetep Setia dengan old Vixion

Motor badak

jacket hadiah Slow race

Tukang Steam lemes duluan pas liat ini motor

Rest di Batu jajar bandung

523 KM.
Tangerang-Pangalengan-Tangerang


Selasa, 07 Juni 2011

Hematnya Trip ke Tanjung Lesung

             Jam Menunnjukan pukul 05.10 akhirnya ku bangun dari tidur langsung sholat shubuh ( Bikers Beriman broo ) hehehehehehehehe..selesai absen langsung mengeluarkan si Ksatria Bajaj Hitam untuk dicuci dulu biar lebih mantabs.
              Yups hari ga biasanya nyuci motor pagi2 buta karena hari ini rencananya mo iseng2 main ke pantai anyer n pantai carita sama kekasih tercinta lebay   .akhirnya jam 06.30 ku pacu si Ksatria Bajaj Hitam menjemput kekasih tercinta di cipondoh tangerang. SKIP
              setelah berpamitan dengan calon mertua tambah lebay kami pun memacu si Ksatria Bajaj Hitam menuju arah barat menuju pantai anyer dengan waktu menunjukan jam 08.30 pagi sebelumnya Ksatria Bajaj Hitam ku minta minum karena melihat lampu indikator bensin yang menyala menandakan dia sedang dehidrasi..hehehehehee..akhirnya dia minum premium sbanyak 50rb atau setara dengan 11.11 liter  sebenernya sih malu liat spanduk bertuliskan " PREMIUM ADALAH BBM BERSUBSIDI UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU " tapi gimana lagi harga pertamax hampir menginjak Rp 9000/liter orang yang mampu beneranpun akan pura2 tidak mampu demi menghemat 50% bensinnya jadi inget iklan Axis HEMAT BEBZ........

              kamipun melaju di bawah sengatan matahari yang lumayan terik ditambah kondisi lalulintas yang cukup padat sampai derah balaraja sehingga kecepatan yang kami dapat hanya sekitar 60km/jam.Selepas dari balaraja kondisi lalulintas sudah mulai lenggang namun jalannya sesekali terdapat lubang  sehingga harus lebih hati2 terutama daerah cikande menuju serang. sesampai di serang tepatnya sebelum alun2 terdapat pertigaan yang tulisannya belok kiri TANJUNG LESUNG. sempat diskusi sebentar dengan kekasihku mau ke anyer atau tanjung lesung .karena penasaran akhirnya saya pun membelokkan Ksatria Bajaj Hitam ke kiri namun baru 50 mter saya putar balik lagi ke arah cilegon karena ga tau jalan ke tanjung lesung cape2in aj  dan sang kekasihpun hanya bisa ngeplak helm ku ini..hehehehheheheehehehh
jalur dari serang menuju cilegon ternyata lebih baik dilalui malam hari karena klo siang hari seperti ini bener2 panas menyengat ditambah ketika memasuki daerah Krakatau steeel terdapat  perbaikan jalan yang membuat kemacetan sekitar  1.5 KM untungnya motor masih bisa meliuk liuk diantara deretan mobil. jam menunjukan pukul 12.05 saya pun akhirnya berhenti di Pom bensin anyer untuk Absen kpada yang maha kuasa ( BIkers Beriman Broo ) hehehehehehe sekalian mengecek sensor netral motor yang terus mengalami PENDARAHAN ( dibaca rembes ) akhirnya setelah buka bengkel dadakan di pom bensin dan melihat kapasitas oli yang masih aman perjalanan dilanjutkan.. selama perjalanan di anyer menuju carita kami sempet berhenti beberapa kali untuk mengambil beberapa foto ( padahal nyari yang gratisan biar gak bayar parkir n uang masuk) .heheheheheheheh ..dan akhirnya dibawah pohon kelapa di pinggir jalan kami istirahat untuk ngemil ayam goreng yang sempet dibeli tadi dijalan..sungguh nikmat sekali menikmati ayam goreng dibawah pohon kelapa berhadapan langsung dengan birunya laut di tambah GRATIS kaga bayar apa2..hemat bebz   


 pantai Gratisan di anyer
Hemat Bebs




            disinilah sang kekasih melihat spanduk bertuliskan Tanjung lesung Resort dan bertanya klo kesana jauh ga dari sini dengan PD nya saya berkata ya sekitar 2 jam lagi ( padahal ga tau sama sekali ) eh dia malah nantangin berani kesana ga..seketika itu juga jiwa petouring dalam diri ini muncul dan langsung dijawab Siapa Takut..
           perjalananpun dilanjutkan menyusuri pantai di daerah carita sempet setelah 1 jam berlalu sempet muncul keraguan karena belum tampak ada tanda2 tanjung lesung sudah dekat yang ada jalan semakin rusak.akhirnya setalah memasuki daerah suka maju kab. Pandeglang barulah tampak petunjuk arah menuju Tanjung lesung.dengan semangat motor digeber diatas 80km/jam karena kondisi lalu lintas yang tidak terlalu ramai ditambah kondisi jalan yang lumayan mulus selepas jalan raya carita . akhirnya sampai di margasana dan disitu terlihat plang tanjung lesung sekutar 30km lagi langsung aja belok kanan dan menikmati trek lurus yang merupakan kombisnasi antara jalan beton dan aspal hingga kadang kadang ku memacu si Ksatria Bajaj Hitam sampai 100Km/jam tidak berani lebih dari itu karena belum tau kondisi jalan. Namun sesekali harus memperlambat laju motor untuk menikmati keindahan laut yang terhampar disebalh kanan jalan karena jalan raya disana benar2 di pinggir pantai sehingga kita bisa melihat dengan jelas laut dan kapal2 nelayan yang sedanng menurunkan hasil tangkapannya dilaut. tak terasa waktu menunjukan pukul 15.15 kami sampai di depang gerbang Tanjung Lesung .ternyata disana merupakan kawasan wisata yang bisa dibilang lumayan lengkap dan tentu saja dengan biaya yang agak mahal. setelah menanyakan lokasi pantai untuk umum di pos satpam ternyyata ada 2 pilihan pantai yang 1 beach bordur yaitu pantai yang landai dan dengan fasilitas yang seadanay dan dtebus dengan tiket Rp. 8.000,- dan 1 lagi saya lupa namanya yang pasti tiket masuknya Rp 20.000,-..Yup pasti dapat ditebak pantai mana yang saya pilih..BEACH BORDUR sesuai dengan prinsip HEMAT BEBS...wkwkwkwkwkwkwk
           Memasuki Beach Bourdur suasana benar benar sunyi padahal hari ini adalah hari libur sempet ragu juga jangan2 ini nyasar lagi namun 5 menit kemudian barulah tampak pantai dengan pasir putih yang indah sekali..GAK RUGI PILIH YANG MURAH TAPI TETAP INDAH
sesuai dengan harga disini hanya ada beberapa warung kecil dan sebuah kamar bilas klo dihitung2 pengunjung disana tidak lebih dari 20 orang terdiri dari 3 mobil dan 2 motor ( termasuk si  Ksatria Bajaj Hitam ) keunggulan pantai ini masih terlihat asri dan bener2 landai sehingga motorpun bisa maju ke bibir pantai.berikut beberapa foto di Tanjung lesung

Narsis dikit di plang Tanjung Lesung
pantai yang bener2 landai
jalan2 dibibir pantai

mejeng dikit
 maaf pake celana pendek soalnya lagi santai

 si Ksatria Bajaj Hitam
jangan pada iri ya
 Sang kekasih


karena keterbatasan waktu. saya  hanya mempunyai waktu sekitar 1 jam saja untuk menikmati keindahan alam disini.ditambah minum air kelpa muda yang dijajakan oleh para pedagang bener2 terasa nikmat. jam 16.30 kami harus meninggalkan keindahan pantai ini karena khawatir pulang kemalaman dan aktivitas pantai disini tutup pada pukul 17.00 Wib. rute kali ini ialah melewati pandeglang via saketi lalu tembus ke serang. saya sarankan untuk memilih jalur ini karena relatif jalannya bagus dan cukup menantang .alhasil kami sampai di tangerang pukul 21.30 wib dan indikator bensin masih menunjukan 3 strip lagi...luar biasa bener2 irit 
berikut data yang mungkin bermanfaat
tangerang - tanjung lesung ( via Anyer ) = 182 Km waktu tempuh sekitar 7 jam ( siang hari )
tangerang - tanjung lesung ( via pandeglang ) = 162 KM waktu tempuh sekitar 5 jam ( jalan lumayan bagus )
pengeluaran
bensin                                                       Rp. 50.000
belanja di Alfamart :                                  Rp. 46.000 ( kebanyakan jajanan + batere Camdig )
Makan Siang RM Padang Di Panimbang :  Rp 28.000  ( Harga Standart )
Makan Malam Di Tangerang                   : Rp. 26.000
Tiket Masuk Tanjung Lesung                     Rp.  8.000
Kelapa Muda di Tanjung Lesung               Rp. 10.000  ( 2 Buah )
Total                      Rp.168.000
bener2 HEMAT BEBz